MNCS Daily Scope Wave, 9 Januari 2024
View PDF
09 Jan 2024

Global Market Highlight

DJIA menguat +0,58% pada hari Senin (01/08), diikuti oleh S&P 500 (+1,41%) dan Nasdaq (+2,20%). Penguatan Wall Street didukung oleh sektor teknologi yang dipicu oleh peluncuran produk chip AI baru serta penurunan imbal hasil UST 10-tahun setelah The Fed mengisyaratkan akan memperlambat pengurangan balance sheet guna menjaga likuiditas pasar. Ekspektasi inflasi pasar ikut menurun seiring jatuhnya harga minyak (-4,08%) menyusul penurunan harga jual resmi Arab Saudi untuk bulan Feb-2024. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data, diantaranya: 1) EA Unemployment Rate Nov-23; 2) US Balance of Trade Nov-23; 3) Germany Industrial Production Nov-23.


Domestic Update

Bank Indonesia melaporkan posisi cadangan devisa domestik mencapai USD146,4 miliar di Des-2023. MNCS Comment: Posisi cadangan devisa domestik di Des-2023 mengalami kenaikan dibandingkan realisasi Nov-2023 sebesar USD138,1 miliar. Kenaikan tersebut didorong oleh penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan utang luar negeri (ULN) pemerintah. Posisi cadangan devisa, merefleksikan ketahanan impor dan pembayaran ULN pemerintah selama 6,5 bulan. Seiring dengan improvement pada cadangan devisa, kami antisipasi hal tersebut dapat menjadi cushion untuk USD/IDR. 


IHSG terkoreksi 0,91% ke 7,283 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksi IHSG pun sudah mengenai target terdekat yang kami berikan di 7,292. Saat ini, posisi IHSG diperkirakan sudah berada di awal wave (ii) sehingga IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji area support 7,245. Apabila support tersebut tertembus, maka selanjutnya IHSG akan mengarah ke 7,223 hingga 7,173.


ARNA - Buy on Weakness

ARNA menguat 3,73% ke 695 disertai dengan munculnya volume pembelian. Pada timeframe weekly, selama ARNA masih mampu berada di atas 630 sebagai stop loss nya, maka posisi ARNA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 dari wave (5).

Buy on Weakness: 660-680

Target Price: 745, 820

Stoploss: below 630 (weekly)


ASSA - Spec Buy 

ASSA menguat 1,75% ke 870 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 855 sebagai stop loss nya, maka posisi ASSA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave v dari wave (iii), sehingga ASSA berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.

Spec Buy: 860-870

Target Price: 945, 995

Stoploss: below 855


BBCA - Accum Buy

Terkoreksi ke 9,575 disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, kami memperkirakan posisi BBCA sedang berada di akhir wave i dari wave (iii) pada label hitam, sehingga BBCA akan rawan terkoreksi untuk membentuk wave ii. Manfaatkan koreksi BBCA untuk melakukan akumulasi. AccumBuy: 9,150-9,400

Target Price: 9,750,9,900

Stoploss: below 8,975


BEST - Buy on Weakness

BEST menguat 2,14% ke 143 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi BEST diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c) dari wave [iii], sehingga BEST masih berpeluang melanjutkan penguatannya.

Buy on Weakness: 138-142

Target Price: 151,161

Stoploss: below131


-Disclaimer On-